Tiga Proses Produksi Utama Produk Cetakan Pulp Kertas

Proses produksi pencetakan pulp memiliki tiga proses utama.
Pembuatan bubur kertas.
Kertas bekas, kertas bergelombang, dsb. atau pulp murni dimasukkan ke dalam hydrapulper, kemudian ditambahkan air dengan proporsi tertentu, dicampur, dipecah menjadi pulp; pada kolam pulp ditambahkan bahan kimia tambahan yang dibutuhkan, dan akhirnya modulasi pulp dapat memasuki proses pembentukan.

Pembentukan.
Pulp yang telah disiapkan memasuki mesin pembentuk, dan melalui prinsip adsorpsi vakum, pulp diekstrusi pada cetakan khusus untuk menghasilkan produk basah. Proses ini dibantu oleh sistem vakum dan sistem tekanan udara.

Pengeringan.
Setelah produk basah, produk tersebut harus dikeringkan. Proses ini memiliki dua cara: pengeringan udara panas tradisional, yaitu menggunakan ruang pengering, jalur pengering logam, penjemuran, dan metode lainnya. Umumnya digunakan untuk wadah telur dan kemasan pertanian lainnya, serta pengeringan kemasan industri. Proses kedua adalah pengeringan dalam cetakan, umumnya digunakan untuk peralatan makan sekali pakai dan produk kemasan makanan lainnya, kemasan instrumen elektronik, dan produk berkualitas tinggi lainnya.

Selain ketiga proses di atas, biasanya dilengkapi dengan mesin press panas untuk membentuk produk agar mencapai permukaan yang halus dan indah; Mesin laminating umumnya digunakan untuk menempelkan film ke permukaan produk peralatan makan sekali pakai untuk memenuhi persyaratan pengemasan lokal.
“Gunung emas, tidak sebaik gunung hijau”, “kertas menggantikan plastik” telah menjadi tren yang tak terelakkan, mari kita bekerja sama membangun rumah hijau.