Pembentukan semi-otomatis membutuhkan pekerja yang bekerja untuk penyambungan selama proses pembentukan dan pengeringan. Proses pembentukan hingga pengeringan dapat dilakukan secara manual, transfer, dan pengepresan kering. Mesin yang stabil dengan biaya cetakan rendah, cocok untuk memulai bisnis dengan kapasitas produksi kecil.
Keunggulan: Struktur sederhana, pengoperasian mudah, harga murah, dan konfigurasi fleksibel.
Produk pulp cetak dapat dibagi menjadi empat tahap: pemulsaan, pembentukan, pengeringan, dan pengemasan. Di sini, kami mengambil contoh produksi baki telur.
Pulping: Kertas bekas dihancurkan, disaring, dan dimasukkan ke dalam tangki pencampur dengan perbandingan 3:1 dengan air. Seluruh proses pulping akan berlangsung sekitar 40 menit. Setelah itu, Anda akan mendapatkan pulp yang seragam dan halus.
Pencetakan: Pulp akan dihisap ke dalam cetakan pulp oleh sistem vakum untuk dibentuk, yang juga merupakan langkah kunci dalam menentukan produk Anda. Di bawah aksi vakum, kelebihan air akan masuk ke tangki penyimpanan untuk produksi selanjutnya.
Pengeringan: produk kemasan pulp yang telah dibentuk masih mengandung kadar air yang tinggi. Hal ini membutuhkan suhu tinggi untuk menguapkan air.
Pengemasan: Akhirnya, baki telur kering mulai digunakan setelah penyelesaian dan pengemasan.
Mesin baki telur juga dapat mengganti cetakan untuk memproduksi karton telur, kotak telur, baki buah, baki tempat menaruh gelas, baki medis sekali pakai.